Langsung ke konten utama

PRIMARY KEY - Constraint

 

Penjelasan dan Contoh Penggunaan

Primary key dalam constraint pada database adalah sebuah kolom atau sekelompok kolom yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap baris atau record dalam sebuah tabel. Primary key digunakan untuk memastikan bahwa setiap baris dalam tabel memiliki nilai yang unik dan tidak ada duplikasi yang diterima.

Dalam database relasional, primary key juga digunakan untuk membentuk hubungan atau relasi antara dua tabel. Primary key dari satu tabel dapat digunakan sebagai foreign key di tabel lain, sehingga membentuk hubungan antara kedua tabel tersebut.

Contoh penggunaan primary key pada tabel "siswa":

CREATE TABLE siswa (
  id INT PRIMARY KEY,
  nama VARCHAR(50),
  kelas VARCHAR(10),
  umur INT
);

Dalam contoh di atas, kolom "id" dijadikan sebagai primary key, sehingga setiap baris data dalam tabel "siswa" memiliki nilai yang unik pada kolom "id". Dalam hal ini, kita dapat mengidentifikasi setiap siswa dalam tabel dengan menggunakan nilai pada kolom "id".

Keuntungan

Apa aja sih keuntungan pada primary key? nah kita akan mengetahui nya. Berikut merupakan beberapa keuntungan dari penggunaan primary key dalam constraint pada database antara lain:
  • Memastikan keunikan data: Primary key membantu memastikan bahwa setiap baris data dalam tabel memiliki nilai yang unik pada kolom tertentu, sehingga menghindari duplikasi data yang tidak diinginkan.
  • Membentuk hubungan antar tabel: Primary key dapat digunakan sebagai foreign key di tabel lain untuk membentuk hubungan antar tabel dalam database relasional.
  • Meningkatkan efisiensi database: Dengan menggunakan primary key dalam pencarian dan filtering data, operasi database menjadi lebih cepat dan efisien karena setiap nilai pada kolom primary key pasti unik dan tidak ada duplikat yang perlu diabaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah - istilah dalam manage local disk di Linux

 Istilah - istilah dalam manage local disk Linux Halo temen-temen semua pada blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah - istilah dalam manage local disk Linux. Nah disini ada 10 pembahasan dan perbedaan  istilah - istilah dalam manage local disk. Berikut penjelasannya : 1. LUN (Logical Unit Number) LUN adalah singkatan dari kata Logical Unit Number. Istilah Logical Unit Number apabila disingkat yaitu menjadi LUN. LUN sendiri adalah Nomor unit logis (LUN) adalah pengidentifikasi unik yang menunjuk perangkat hard disk individu atau perangkat yang dikelompokkan untuk alamat oleh protokol yang terkait dengan SCSI, iSCSI, Fibre Channel (FC) atau antarmuka serupa. LUN merupakan pusat pengelolaan array penyimpanan blok yang dibagikan melalui storage area network (SAN). LUN digunakan untuk mengidentifikasi subset data dalam disk sehingga perangkat komputasi yang menggunakannya dapat menjalankan operasi. Jenis-jenis LUN : Mirror LUN: LUN toleran-kesalahan dengan salinan identik pada dua

Perintah - Perintah Dasar Linux

 Perintah Sistem Operasi Linux

Sejarah Linux

  SEJARAH LINUX Apa itu Linux dan apa bedanya dengan sistem operasi lain? Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat. Dengan fungsi seperti itu, Linux akan menerima dan menerjemahkan perintah pengguna di software, lalu dikirim ke hardware untuk menghasilkan sebuah output tindakan. Bila secara definisi dan fungsi sama, lalu apa perbedaan Linux dan sistem operasi lain? Perbedaan utama terletak di akses terhadap kode sumber pemrograman (source code). Source code di Linux tidak dikunci alias bebas diakses oleh siapapun.   Sejarah Linux Sekelompok developer telah membentuk suatu group yang diberinama GNU sebagai wadah untuk membuat sistem dan aplikasi yang bebas digunakan dan open   source, semua komponen telah selesai dibuat dan hanya ada sa