Langsung ke konten utama

NOT NULL - Constraint

Penjelasan

Constraint "NOT NULL" pada database digunakan untuk memastikan bahwa sebuah kolom atau atribut dalam sebuah tabel tidak boleh memiliki nilai null atau kosong.

Dalam sebuah tabel, constraint "NOT NULL" digunakan untuk memaksa pengguna untuk memasukkan nilai pada kolom tertentu sehingga tidak ada nilai null yang diterima. Jika kita mencoba untuk memasukkan baris data dengan nilai null pada kolom yang memiliki constraint "NOT NULL", maka database akan menghasilkan error dan tidak akan memungkinkan untuk menyimpan data tersebut.

Fungsi dari constraint "NOT NULL" dalam database adalah untuk memastikan bahwa sebuah kolom dalam sebuah tabel harus selalu memiliki nilai atau tidak boleh kosong. Constraint "NOT NULL" menentukan bahwa kolom tersebut harus selalu diisi dengan nilai, baik itu string, angka, tanggal, dan lainnya, dan tidak diizinkan untuk dibiarkan kosong.

Contoh Penggunaan NOT NULL

Contoh penggunaan constraint "NOT NULL" pada kolom "nama" di tabel "siswa":

CREATE TABLE siswa (
  id INT PRIMARY KEY,
  nama VARCHAR(50) NOT NULL,
  umur INT
);

Dalam contoh di atas, kolom "nama" memiliki constraint "NOT NULL", sehingga setiap kali kita memasukkan data siswa ke dalam tabel "siswa", kita harus memasukkan nilai pada kolom "nama". Jika kita mencoba untuk memasukkan nilai null pada kolom "nama", database akan menghasilkan error.

Keuntungan penggunaan NOT NULL

Beberapa keuntungan dari penggunaan constraint "NOT NULL" antara lain:

  • Mencegah terjadinya kesalahan data: Dengan menetapkan constraint "NOT NULL" pada kolom, kita dapat memastikan bahwa setiap baris data dalam tabel memiliki nilai yang valid pada kolom yang ditentukan. Ini membantu mencegah terjadinya kesalahan dalam data, seperti kesalahan input atau penulisan.
  • Meningkatkan keamanan data: Constraint "NOT NULL" juga dapat membantu meningkatkan keamanan data, karena tidak diizinkannya nilai null atau kosong pada kolom tertentu dapat mencegah terjadinya serangan SQL injection atau manipulasi data lainnya.
  • Mempermudah pengolahan data: Dengan menetapkan constraint "NOT NULL" pada kolom, kita dapat memudahkan pengolahan data, karena kita dapat yakin bahwa setiap baris data dalam tabel selalu memiliki nilai pada kolom yang ditentukan. Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan operasi seperti sorting dan filtering data dengan lebih mudah dan akurat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah - istilah dalam manage local disk di Linux

 Istilah - istilah dalam manage local disk Linux Halo temen-temen semua pada blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah - istilah dalam manage local disk Linux. Nah disini ada 10 pembahasan dan perbedaan  istilah - istilah dalam manage local disk. Berikut penjelasannya : 1. LUN (Logical Unit Number) LUN adalah singkatan dari kata Logical Unit Number. Istilah Logical Unit Number apabila disingkat yaitu menjadi LUN. LUN sendiri adalah Nomor unit logis (LUN) adalah pengidentifikasi unik yang menunjuk perangkat hard disk individu atau perangkat yang dikelompokkan untuk alamat oleh protokol yang terkait dengan SCSI, iSCSI, Fibre Channel (FC) atau antarmuka serupa. LUN merupakan pusat pengelolaan array penyimpanan blok yang dibagikan melalui storage area network (SAN). LUN digunakan untuk mengidentifikasi subset data dalam disk sehingga perangkat komputasi yang menggunakannya dapat menjalankan operasi. Jenis-jenis LUN : Mirror LUN: LUN toleran-kesalahan dengan salinan identik pada dua

Perintah - Perintah Dasar Linux

 Perintah Sistem Operasi Linux

Sejarah Linux

  SEJARAH LINUX Apa itu Linux dan apa bedanya dengan sistem operasi lain? Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat. Dengan fungsi seperti itu, Linux akan menerima dan menerjemahkan perintah pengguna di software, lalu dikirim ke hardware untuk menghasilkan sebuah output tindakan. Bila secara definisi dan fungsi sama, lalu apa perbedaan Linux dan sistem operasi lain? Perbedaan utama terletak di akses terhadap kode sumber pemrograman (source code). Source code di Linux tidak dikunci alias bebas diakses oleh siapapun.   Sejarah Linux Sekelompok developer telah membentuk suatu group yang diberinama GNU sebagai wadah untuk membuat sistem dan aplikasi yang bebas digunakan dan open   source, semua komponen telah selesai dibuat dan hanya ada sa