Halo teman - teman semua, selamat datang di blog saya! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bahasa pemrograman Java. Sebagai salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, Java memiliki sejarah dan komponen penting yang menarik untuk dipelajari. Selain itu, kita juga akan membahas fungsi, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan dari bahasa pemrograman ini. Simak terus artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Java!
Pengertian Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang bersifat objek-orientasi. Java memungkinkan pengembangan aplikasi yang portable dan aman karena Java Virtual Machine (JVM) memungkinkan program Java dijalankan di berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan pada code. Java juga memungkinkan pengembangan aplikasi yang efisien dengan dukungan library dan framework yang luas dan populer seperti Spring, Hibernate, dan JavaFX. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia dengan komunitas yang besar dan aktif.
Java adalah bahasa pemrograman populer yang banyak digunakan oleh para developer dalam mengembangkan berbagai aplikasi desktop atau mobile dan website. Kepopuleran Java terbukti dengan pencapaian sekitar 12 juta pengguna. Biasanya digunakan untuk pengembangan bagian back-end dari software, aplikasi Android, dan juga website. Java juga memiliki fleksibilitas, sehingga telah dijalankan di 13 miliar perangkat. Contoh aplikasi yang menggunakan Java adalah Netflix, Spotify, hingga Twitter.
Sejarah Java
Bahasa pemrograman Java pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1990-an oleh James Gosling, Patrick Naughton, dan tim pengembang di Sun Microsystems. Saat itu, Sun Microsystems sedang mencari cara baru untuk mengembangkan perangkat lunak yang bisa berjalan di berbagai platform komputer.
Pada saat yang sama, Gosling dan timnya tengah mengembangkan sebuah proyek yang disebut "Green Project" yang bertujuan menciptakan sebuah bahasa pemrograman baru yang dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak untuk berbagai perangkat elektronik seperti TV, telepon, dan komputer. Pada mulanya, James Gosling, Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan Bill Joy bertujuan ingin menciptakan sebuah peralatan pintar. Namun, hasil dari bahasa pemrograman C++ dan C tak memuaskan, maka mereka membuat bahasa pemrograman yang lebih baru dan canggih lagi.
James Gosling akhirnya dapat berhasil menciptakan bahasa pemrograman baru yang bernama Oak setelah 18 bulan proyek berjalan. Namun, ternyata nama Oak sudah digunakan oleh perusahaan Oak Technology, sehingga mau tak mau James Gosling harus mengganti namanya. Di tahun 1995, nama Oak diganti dengan Java. Kabarnya, nama Java ini terinspirasi dari nama kopi Jawa atau Java coffee. Tak heran, logo bahasa pemrograman Java adalah secangkir kopi.
Fungsi Java
Berikut adalah fungsi Java:
- Mendukung Native Method
Mendukung native method merupakan salah satu fungsi dari Java. Dengan adanya dukungan ini, maka Java memungkinkan programmer dapat menulis berbagai fungsi dengan cepat dibandingkan yang lain.
- Bahasa yang digunakan sederhana
Dikarenakan menggunakan sintaks yang bisa dibilang mirip dengan C++, maka hal tersebut membuat Java lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
- Hanya fokus pada objek
Bahasa pemrograman Java berfokus pada objek. Artinya, program komputer dapat saling melakukan komunikasi dalam satu kelompok objek.
- Pengamanan yang cukup ketat
Selanjutnya yaitu pengamanan yang cukup ketat, di mana Java memiliki pengaman tiga lapis. Hal ini dikarenakan untuk melindungi sistem dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
- Bisa dipakai di sistem operasi manapun
Java dapat digunakan pada sistem operasi manapun. Hal ini dikarenakan bahasa Java termasuk ke dalam Platform Independence, sehingga saat dibuat sebuah file maka file tersebut dapat dijalankan di mana saja.
- Ada Fitur GUI
Selanjutnya yaitu adanya fitur GUI atau Grafical User Interface. GUI ini merupakan salah satu fitur yang ada di dalam Java. Umumnya, elemen dasar di Java memiliki dua macam untuk terciptanya tampilan, yaitu AWT dan Swing.
- Menggunakan sistem exception-handling
Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian pengamanan kesalahan dan bagian kode normal. Nantinya, kode dituntun ke struktur kode program yang jauh lebih bersih. Apabila terjadi kesalahan, maka Java akan membuat exception.
- Adanya Garbage Collector
Fungsi Java selanjutnya yaitu adanya garbage collector. Keuntungan adanya fitur ini yaitu programmer tak perlu dibebani dengan adanya memori yang rusak dikarenakan dapat mengumpulkan “sampah” secara mandiri.
- Memiliki Perpustakaan yang Lengkap
Programmer bisa membuat sebuah aplikasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan karena bahasa Java memiliki perpustakaan yang lengkap. Tak heran, kenapa Java menjadi populer karena hal ini.
- Penyempurnaan C++
Fungsi terakhir dari Java yaitu bahasa pemrograman ini adalah penyempurnaan dari C++. Jadi, bagi kamu yang sudah terbiasa dengan C++, maka hal ini tidak sulit bagi kamu jika ingin belajar Java. Terlebih lagi, di Java bisa memperluas kode-kode dibandingkan melalui C++.
Komponen Penting Java
Berikut adalah 3 komponen penting pada Java :
1. JVM
Pertama, komponen dari Java adalah JVM atau Java Virtual Machine. JVM ini bisa dibilang sebagai jantung dari bahasa pemrograman Java. Artinya, saat menjalankan program Java, maka JVM memiliki tugas untuk mengonversi bytecode menjadi sebuah kode yang lebih spesifik lagi.
2. JDK
Java Development Kit atau JDK adalah komponen utama dari Java. JDK memberikan semua tools, binaries, executables yang dibutuhkan untuk menyusun dan mengeksekusi program Java.
3. JRE
Terakhir, komponen Java adalah JRE atau Java Runtime Environment. JRE ini merupakan implementasi dari JVM, yang mana menyediakan platform untuk melakukan eksekusi program-program Java.
Cara Kerja Java
Bahasa pemrograman ditulis pada Text Editor. Untuk MacOS bisa menggunakan TextEdit dan Windows menggunakan Notepad. Setelah menulis kode pada text editor, kita bisa menyimpan program Java yang sudah ditulis dengan format “.java”.
Kemudian, program yang kita tulis tersebut tidak dapat langsung dieksekusi, melainkan harus diterjemahkan terlebih dahulu. Umumnya, yang bertugas untuk menerjemahkan kode yang sudah ditulis tadi adalah Java Compiler. Java Compiler akan menerjemahkan kode tersebut menjadi sebuah file yang bernama Java-Bytecode dan memiliki format “.class”. Setelah diterjemahkan dan berformat “.class”, maka program tersebut baru bisa dibaca dan dijalankan oleh Java Virtual Machine atau JVM.
Kelebihan & Kekurangan
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pada Java
Kelebihan Java
Berikut adalah beberapa kelebihan Java:
1. Membuat Aplikasi Menjadi Lebih Fleksibel
Java memiliki keunggulan utama yaitu membuat aplikasi menjadi lebih fleksibel. Hanya cukup sekali bagi Java untuk membuat file, kemudian program tersebut dapat dijalankan beberapa platform tanpa harus merubahnya lagi. Contohnya, kita membuat aplikasi Java di sistem operasi Linux. Hal tersebut memungkinkan kamu untuk menjalankan program tersebut di sistem operasi lainnya, seperti Mac dan Windows.
2. Memiliki Library yang Lengkap
Java memiliki library yang cukup lengkap. Hal ini dikarenakan adanya keberadaan komunitasnya yang besar. Di samping itu, hal tersebut juga memiliki dampak yang baik bagi para developer, yaitu dapat membuat aplikasi menjadi lebih mudah.
3. Memiliki Orientasi pada Objek
Java memiliki orientasi pada objek. Objek di sini diartikan sebagai bidang data yang memiliki atribut dan perilaku. Misalnya, semua data didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang terhubung dalam Java. Fungsi tersebut bisa menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lain.
4. Memiliki Kemiripan dengan Bahasa C++
Kelebihan lain dari Java adalah memiliki kemiripan dengan bahasa C++. Hal ini dikarenakan Java merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Jika kamu sudah pernah belajar tentang Java, maka hal tersebut bukanlah rintangan buat kamu yang ingin mempelajari bahasa pemrograman Java.
5. Menulis Coding Menjadi Lebih Sederhana
Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Java cukup tergolong lebih sederhana. Struktur coding yang ada di Java dibuat lebih ringkas dan mudah dimengerti.
Kekurangan Java
Berikut adalah kekurangan Java:
1. Mudah Didekompilasi
Kekurangan Java adalah mudahnya untuk didekompilasi. Dekompilasi merupakan proses membalikkan kode menjadi kode awal. Untuk mencegahnya, kita bisa meningkatkan program lebih mendalam lagi. Contohnya dengan menggunakan lisensi terenkripsi.
2. Membutuhkan Memori yang Banyak
Kekurangan selanjutnya dari Java adalah membutuhkan memori yang banyak. Java memang memiliki banyak module dan fitur yang bisa membuat developer lebih mudah memngembangkan aplikasi. Namun, program tersebut cukup memakan banyak memori. Hal tersebut dikarenakan JVM membutuhkan data untuk kompiler, pengumpulan sampah memori, pembuatan kelas, dan lainnya.
3. Graphical User Interface yang Kurang Menarik
Kekurangan terakhir dari Java adalah GUI atau Graphical User Interface yang kurang menarik. GUI memiliki fungsi guna berinteraksi dengan pengguna. GUI juga adalah tampilan dari aplikasi atau website. Pembuatan aplikasi dari Java memang kurang menarik, hal ini dikarenakan manfaat Java lebih banyak digunakan untuk membuat back-end dari sebuah aplikasi. Solusinya, kamu bisa menggunakan JavaScript untuk membuat tampilan lebih menarik.
Komentar
Posting Komentar