Penjelasan
Tipe data boolean pada database adalah tipe data yang memungkinkan penyimpanan nilai kebenaran (true atau false) dalam sebuah tabel database. Penyimpanan nilai boolean dalam sebuah tabel database biasanya dilakukan untuk menyimpan informasi kebenaran dari sebuah kondisi atau status pada suatu data. Misalnya, pada tabel pengguna, kita bisa menambahkan kolom "status" dengan tipe data tinyint untuk menyimpan status aktif/non-aktif pengguna. Jika pengguna aktif, maka nilai statusnya adalah 1 (true), sedangkan jika non-aktif, maka nilai statusnya adalah 0 (false).
Dalam bahasa SQL, nilai boolean sering digunakan untuk melakukan pengambilan data berdasarkan kondisi yang diberikan (query). Misalnya, kita bisa menuliskan query untuk menampilkan semua pengguna yang statusnya aktif, yaitu dengan menggunakan perintah SELECT * FROM pengguna WHERE status = 1.
Contoh Penggunaan
Berikut adalah contoh penggunaan tipe data BOOLEAN pada SQL:
CREATE TABLE students (
student_id INT PRIMARY KEY,
student_name VARCHAR(50),
is_active BOOLEAN
);
Pada contoh di atas, tipe data BOOLEAN digunakan pada kolom "is_active" pada tabel "students". Kolom tersebut menyimpan nilai true atau false untuk menandakan apakah seorang mahasiswa aktif atau tidak.
Contoh data boolean
Berikut adalah contoh data boolean:
ID | Name | Active |
---|---|---|
1 | Kharisya Mergianti | true |
2 | Salsa Amelia | false |
3 | Novi Putri | true |
4 | Dwi Gita | false |
Fungsi Type Data Boolean
Beberapa fungsi penting yang sering digunakan dengan tipe data boolean pada SQL antara lain:
- NOT: digunakan untuk membalikkan nilai boolean dari sebuah kondisi. Misalnya, NOT true akan menghasilkan nilai false.
- AND: digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai true hanya jika semua kondisi bernilai true. Misalnya, true AND false akan menghasilkan nilai false.
- OR: digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai true jika salah satu kondisi bernilai true. Misalnya, true OR false akan menghasilkan nilai true.
- IF: digunakan untuk menguji sebuah kondisi dan mengembalikan nilai berdasarkan hasil evaluasi kondisi tersebut. Misalnya, IF(2>1, true, false) akan menghasilkan nilai true.
Komentar
Posting Komentar