Langsung ke konten utama

FOREIGN KEY - Constraint

 Penjelasan 

Foreign key pada database adalah kolom atau sekelompok kolom dalam sebuah tabel yang mereferensikan primary key atau unique key di tabel lain. Foreign key digunakan untuk membangun hubungan antara dua tabel dalam database relasional.

Dalam hubungan antar tabel, tabel yang mereferensikan primary key atau unique key disebut sebagai tabel anak (child table) dan tabel yang menjadi rujukan disebut sebagai tabel induk (parent table). Kolom foreign key pada tabel anak menunjukkan bahwa nilai pada kolom tersebut berasal dari nilai pada primary key atau unique key di tabel induk.

Contoh penggunaan foreign key pada tabel "siswa" dan "kelas":

CREATE TABLE kelas (
  id INT PRIMARY KEY,
  nama_kelas VARCHAR(50),
  tingkat VARCHAR(10)
);

CREATE TABLE siswa (
  id INT PRIMARY KEY,
  nama VARCHAR(50),
  id_kelas INT,
  umur INT,
  FOREIGN KEY (id_kelas) REFERENCES kelas(id)
);

Dalam contoh di atas, kolom "id_kelas" pada tabel "siswa" merupakan foreign key yang mereferensikan kolom "id" pada tabel "kelas". Dengan menggunakan foreign key ini, kita dapat membangun hubungan antara tabel "siswa" dan "kelas". Setiap nilai pada kolom "id_kelas" pada tabel "siswa" harus sesuai dengan nilai pada kolom "id" pada tabel "kelas".

Fungsi FOREIGN KEY

Beberapa fungsi penting dari foreign key pada database antara lain:
  • Membentuk hubungan antar tabel: Dengan menggunakan foreign key, kita dapat membangun hubungan antar tabel dalam database relasional, sehingga memudahkan dalam mengakses dan mengolah data.
  • Memastikan integritas data: Dengan menggunakan foreign key, kita dapat memastikan integritas data dalam database, karena setiap nilai pada kolom foreign key harus sesuai dengan nilai pada kolom primary key atau unique key di tabel lain.
  • Melindungi data dari perubahan atau penghapusan yang tidak diinginkan: Jika ada perubahan atau penghapusan data pada tabel yang memiliki hubungan dengan tabel lain melalui foreign key, database akan memberikan peringatan atau error agar kita dapat memperbaiki atau membatalkan operasi tersebut, sehingga melindungi data dari perubahan atau penghapusan yang tidak diinginkan.
  • Mengoptimalkan kinerja database: Dengan menggunakan foreign key, kita dapat mempercepat operasi database seperti pencarian dan pengambilan data, karena kita dapat melakukan join antar tabel yang terhubung melalui foreign key.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perintah - Perintah Dasar Linux

 Perintah Sistem Operasi Linux

Sejarah Linux

  SEJARAH LINUX Apa itu Linux dan apa bedanya dengan sistem operasi lain? Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat. Dengan fungsi seperti itu, Linux akan menerima dan menerjemahkan perintah pengguna di software, lalu dikirim ke hardware untuk menghasilkan sebuah output tindakan. Bila secara definisi dan fungsi sama, lalu apa perbedaan Linux dan sistem operasi lain? Perbedaan utama terletak di akses terhadap kode sumber pemrograman (source code). Source code di Linux tidak dikunci alias bebas diakses oleh siapapun.   Sejarah Linux Sekelompok developer telah membentuk suatu group yang diberinama GNU sebagai wadah untuk membuat sistem dan aplikasi yang bebas digunakan dan open   source, semua komponen telah selesai dibuat da...