Langsung ke konten utama

Numeric - Data Types SQL

 

Penjelasan

Numeric database adalah istilah yang merujuk pada jenis data yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik dalam database. Jenis data numerik ini dapat digunakan untuk menyimpan nilai numerik seperti bilangan bulat, bilangan desimal, atau angka pecahan.

Contoh

Berikut adalah contoh penggunaan tipe data numerik pada SQL dan hasil outputnya:

Perintah query:

Hasil output :

Perintah query diatas akan membuat tabel "products" dengan tiga kolom, yaitu "id" yang bertipe data INT (bilangan bulat), "name" yang bertipe data VARCHAR (string), dan "price" yang bertipe data DECIMAL dengan panjang total 8 digit dan 2 digit di belakang koma. Kemudian, perintah INSERT INTO akan memasukkan beberapa data produk ke dalam tabel. Terakhir, perintah SELECT akan menampilkan semua kolom dari tabel "products" di mana nilai kolom "price" lebih besar dari 15.00. Output akan menampilkan dua produk yang harganya memenuhi kriteria tersebut.

Type Data Numeric


Pada gambar diatas terdapat beberapa type data numeric dan akan dijelaskan. Penjelasan sebagai berikut:

1. TINYINT

Tipe data tinyint adalah tipe data numerik yang digunakan dalam database. Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat dengan rentang nilai dari -128 hingga 127 (untuk signed) atau 0 hingga 255 (untuk unsigned). Tipe data tinyint biasanya digunakan untuk menyimpan data yang membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih kecil dan memiliki rentang nilai yang terbatas, seperti status (0 atau 1) atau nilai boolean.

2. SMALLINT

Tipe data smallint adalah tipe data numerik yang digunakan dalam database MySQL. Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat dengan rentang nilai yang lebih besar dari tipe data tinyint, yaitu dari -32,768 hingga 32,767 (untuk signed) atau 0 hingga 65,535 (untuk unsigned). Tipe data smallint sering digunakan untuk menyimpan data numerik yang memiliki rentang nilai yang terbatas, seperti nomor urut atau kode barang.

3. MEDIUMINT

Tipe data mediumint biasanya digunakan untuk menyimpan data numerik dengan jumlah digit sedang dan membutuhkan rentang nilai yang lebih kecil dibanding int. Tipe data ini dapat digunakan untuk menyimpan nomor urut, kode produk, dan lain-lain.

4. INT

NT adalah salah satu tipe data numerik pada SQL yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (integer). Tipe data ini dapat digunakan untuk menyimpan bilangan bulat positif maupun negatif, dengan rentang nilai yang berbeda-beda tergantung dari presisi yang digunakan.
 
Pada SQL, tipe data INT memiliki beberapa variasi, seperti TINYINT, SMALLINT, MEDIUMINT, dan INT itu sendiri. Setiap variasi memiliki rentang nilai yang berbeda, dan pilihan variasi ini bergantung pada besarnya nilai yang akan disimpan dalam kolom tersebut. Tipe data INT digunakan pada kolom dalam tabel database untuk menyimpan nomor urut, indeks, atau identitas dalam suatu database.

5. BIGINT

Tipe data numerik BIGINT pada SQL adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (integer) dalam basis bilangan desimal dengan tanda. Tipe data BIGINT memiliki rentang nilai yang lebih besar daripada tipe data INT. Tipe data BIGINT digunakan pada kolom dalam tabel database untuk menyimpan nilai bilangan bulat yang sangat besar, seperti ID unik yang dihasilkan oleh sistem, atau nilai-nilai yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

6. DECIMAL

Tipe data numerik DECIMAL pada SQL adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dengan presisi tetap, baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Tipe data DECIMAL digunakan untuk menghindari kehilangan digit atau presisi pada saat melakukan perhitungan matematika atau finansial, terutama ketika menangani nilai-nilai keuangan yang besar atau penting.

Tipe data DECIMAL memiliki dua parameter, yaitu precision (jumlah digit total yang diizinkan) dan scale (jumlah digit setelah titik desimal). Misalnya, DECIMAL(8,2) menunjukkan angka yang memiliki total delapan digit, dengan dua digit di belakang titik desimal.

7. FLOAT

Tipe data numerik FLOAT pada SQL adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka pecahan dengan presisi variabel. Tipe data FLOAT digunakan untuk mengakomodasi rentang nilai yang lebih besar dibandingkan dengan tipe data DECIMAL, namun dengan presisi yang lebih rendah. Tipe data FLOAT memiliki parameter yang menentukan presisi dan rentang nilai yang dapat diwakili, yaitu ukuran bit (bit size) dan mantissa (jumlah digit yang menyatakan nilai pecahan). Ukuran bit menentukan rentang nilai yang dapat diwakili, sedangkan mantissa menentukan presisi data yang dapat disimpan.

Contoh penggunaan type data FLOAT:

CREATE TABLE products (
  product_id INT PRIMARY KEY,
  product_name VARCHAR(50),
  price FLOAT(10,2),
  stock_quantity FLOAT(7,2)
);

Pada contoh di atas, tipe data FLOAT digunakan untuk menyimpan harga dan kuantitas produk pada tabel "products". Kolom "price" menyimpan nilai harga produk dengan presisi 2 digit di belakang titik desimal dan ukuran bit 10, sedangkan kolom "stock_quantity" menyimpan nilai kuantitas produk dengan presisi 2 digit di belakang titik desimal dan ukuran bit 7.

8. DOUBLE

Tipe data numerik DOUBLE pada SQL adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka pecahan dengan presisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe data FLOAT. Tipe data DOUBLE mengizinkan rentang nilai yang lebih besar dan presisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe data FLOAT, namun dengan konsekuensi ukuran file yang lebih besar.

Tipe data DOUBLE memiliki parameter yang menentukan presisi dan rentang nilai yang dapat diwakili, yaitu ukuran bit (bit size) dan mantissa (jumlah digit yang menyatakan nilai pecahan). Ukuran bit menentukan rentang nilai yang dapat diwakili, sedangkan mantissa menentukan presisi data yang dapat disimpan.

Berikut adalah contoh penggunaan tipe data NUMERIC DOUBLE pada SQL:

CREATE TABLE products (
  product_id INT PRIMARY KEY,
  product_name VARCHAR(50),
  price DOUBLE(15,2),
  discount DOUBLE(3,2)
);

Pada contoh di atas, tipe data NUMERIC DOUBLE digunakan untuk menyimpan harga produk dengan presisi 2 digit di belakang titik desimal dan ukuran bit 15, serta nilai diskon dengan presisi 2 digit di belakang titik desimal dan ukuran bit 3.

9. BIT

Tipe data numerik BIT pada SQL digunakan untuk menyimpan nilai biner (0 atau 1) dengan ukuran bit yang ditentukan. Ukuran bit yang dapat digunakan adalah antara 1 hingga 64. Tipe data BIT biasanya digunakan untuk menyimpan nilai boolean dalam bentuk biner atau nilai yang hanya memiliki dua kemungkinan, seperti "ya" atau "tidak", "benar" atau "salah", atau "aktif" atau "tidak aktif".

Berikut adalah contoh penggunaan tipe data BIT pada SQL:

CREATE TABLE employees (
  employee_id INT PRIMARY KEY,
  employee_name VARCHAR(50),
  is_active BIT(1)
);

Pada contoh di atas, tipe data BIT digunakan untuk menyimpan status keaktifan karyawan dengan ukuran bit 1. Nilai 1 pada kolom "is_active" menandakan karyawan aktif, sedangkan nilai 0 menandakan karyawan tidak aktif.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah - istilah dalam manage local disk di Linux

 Istilah - istilah dalam manage local disk Linux Halo temen-temen semua pada blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah - istilah dalam manage local disk Linux. Nah disini ada 10 pembahasan dan perbedaan  istilah - istilah dalam manage local disk. Berikut penjelasannya : 1. LUN (Logical Unit Number) LUN adalah singkatan dari kata Logical Unit Number. Istilah Logical Unit Number apabila disingkat yaitu menjadi LUN. LUN sendiri adalah Nomor unit logis (LUN) adalah pengidentifikasi unik yang menunjuk perangkat hard disk individu atau perangkat yang dikelompokkan untuk alamat oleh protokol yang terkait dengan SCSI, iSCSI, Fibre Channel (FC) atau antarmuka serupa. LUN merupakan pusat pengelolaan array penyimpanan blok yang dibagikan melalui storage area network (SAN). LUN digunakan untuk mengidentifikasi subset data dalam disk sehingga perangkat komputasi yang menggunakannya dapat menjalankan operasi. Jenis-jenis LUN : Mirror LUN: LUN toleran-kesalahan dengan salinan identik pada dua

Perintah - Perintah Dasar Linux

 Perintah Sistem Operasi Linux

Sejarah Linux

  SEJARAH LINUX Apa itu Linux dan apa bedanya dengan sistem operasi lain? Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat. Dengan fungsi seperti itu, Linux akan menerima dan menerjemahkan perintah pengguna di software, lalu dikirim ke hardware untuk menghasilkan sebuah output tindakan. Bila secara definisi dan fungsi sama, lalu apa perbedaan Linux dan sistem operasi lain? Perbedaan utama terletak di akses terhadap kode sumber pemrograman (source code). Source code di Linux tidak dikunci alias bebas diakses oleh siapapun.   Sejarah Linux Sekelompok developer telah membentuk suatu group yang diberinama GNU sebagai wadah untuk membuat sistem dan aplikasi yang bebas digunakan dan open   source, semua komponen telah selesai dibuat dan hanya ada sa