Langsung ke konten utama

FULL OUTER JOIN

Penjelasan

FULL OUTER JOIN adalah jenis join di database yang menggabungkan semua baris dari kedua tabel yang dihubungkan, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan dalam tabel lain. Dengan kata lain, FULL OUTER JOIN menggabungkan hasil dari LEFT OUTER JOIN dan RIGHT OUTER JOIN.

Dalam FULL OUTER JOIN, semua baris dari kedua tabel yang dihubungkan ditampilkan dalam hasil, bahkan jika tidak ada data yang sesuai di tabel lain. Jika ada data yang tidak memiliki pasangan dalam tabel lain, maka kolom-kolom yang terkait akan diisi dengan nilai NULL.

Contoh

Contoh penggunaan FULL OUTER JOIN dalam database adalah sebagai berikut:

Tabel A:


Tabel B:


Berikut adalah contoh sintaksis untuk FULL OUTER JOIN:


Hasil FULL OUTER JOIN dari kedua tabel di atas adalah sebagai berikut:



Dalam contoh di atas, FULL OUTER JOIN menggabungkan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan dalam tabel lain. Baris dengan ID 2 dari Tabel A tidak memiliki pasangan di Tabel B, sehingga kolom "city" diisi dengan nilai NULL. Begitu juga dengan baris dengan ID 4 dari Tabel B yang tidak memiliki pasangan di Tabel A, sehingga kolom "name" diisi dengan nilai NULL.

Fungsi Full Outer Join

Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang fungsi full outer join:
  • Menggabungkan semua baris dari kedua tabel
Full outer join digunakan untuk menggabungkan semua baris dari kedua tabel yang ingin digabungkan. Tidak ada baris yang diabaikan dalam proses penggabungan.
  • Menampilkan data dari kedua tabel
Full outer join menampilkan data dari kedua tabel, bahkan jika tidak ada pasangan data dalam satu atau kedua tabel. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menampilkan semua data yang tersedia, baik yang sesuai dengan kondisi join maupun yang tidak sesuai.
  • Memperlihatkan nilai NULL
Jika tidak ada data yang sesuai dalam salah satu tabel, full outer join menghasilkan nilai NULL pada kolom yang berhubungan dengan tabel tersebut. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi data yang tidak cocok atau tidak lengkap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boolean - Data Types SQL

 Penjelasan Tipe data boolean pada database adalah tipe data yang memungkinkan penyimpanan nilai kebenaran (true atau false) dalam sebuah tabel database. Penyimpanan nilai boolean dalam sebuah tabel database biasanya dilakukan untuk menyimpan informasi kebenaran dari sebuah kondisi atau status pada suatu data. Misalnya, pada tabel pengguna, kita bisa menambahkan kolom "status" dengan tipe data tinyint untuk menyimpan status aktif/non-aktif pengguna. Jika pengguna aktif, maka nilai statusnya adalah 1 (true), sedangkan jika non-aktif, maka nilai statusnya adalah 0 (false). Dalam bahasa SQL, nilai boolean sering digunakan untuk melakukan pengambilan data berdasarkan kondisi yang diberikan (query). Misalnya, kita bisa menuliskan query untuk menampilkan semua pengguna yang statusnya aktif, yaitu dengan menggunakan perintah SELECT * FROM pengguna WHERE status = 1. Contoh Penggunaan  Berikut adalah contoh penggunaan tipe data BOOLEAN pada SQL: CREATE TABLE students (   student_i...

Istilah - istilah dalam manage local disk di Linux

 Istilah - istilah dalam manage local disk Linux Halo temen-temen semua pada blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah - istilah dalam manage local disk Linux. Nah disini ada 10 pembahasan dan perbedaan  istilah - istilah dalam manage local disk. Berikut penjelasannya : 1. LUN (Logical Unit Number) LUN adalah singkatan dari kata Logical Unit Number. Istilah Logical Unit Number apabila disingkat yaitu menjadi LUN. LUN sendiri adalah Nomor unit logis (LUN) adalah pengidentifikasi unik yang menunjuk perangkat hard disk individu atau perangkat yang dikelompokkan untuk alamat oleh protokol yang terkait dengan SCSI, iSCSI, Fibre Channel (FC) atau antarmuka serupa. LUN merupakan pusat pengelolaan array penyimpanan blok yang dibagikan melalui storage area network (SAN). LUN digunakan untuk mengidentifikasi subset data dalam disk sehingga perangkat komputasi yang menggunakannya dapat menjalankan operasi. Jenis-jenis LUN : Mirror LUN: LUN toleran-kesalahan dengan salinan identik...

DCL (Data Control Languange)

 DCL (Data Control Languange) Pengertian DCL Data Control Language (DCL) adalah salah satu dari kelompok perintah SQL yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap privilege atau hak akses khusus untuk berinteraksi dengan database. Hak akses khusus ini diperlukan sebagai prasyarat bagi setiap user database untuk melakukan berbagai aksi di database, seperti: membuat object, menghapus object, mengubah object, menampilkan hasil query, dan seterusnya. Sederhananya, setiap pengguna database hanya dapat melakukan aksi-aksi yang sudah diberikan oleh user dengan kontrol tertinggi di dalam database tersebut. Misalnya, pengguna A hanya diberikan akses untuk membuat dan menampilkan sesuatu di database. Maka, pengguna tersebut hanya dapat melakukan perintah tersebut saja, tidak bisa melakukan ubah data, hapus data, dan seterusnya. Hal ini menjadi penting untuk diketahui karena di dalam dunia kerja dengan banyak pengguna database, manajemen pembagian hak akses seperti ini sangat krusial dan b...