Database
Era digital ini setiap kita mengakses berbagai aplikasi secara online maupun offline terdapat sistem proses penyimpanan data (basis data) yang biasa disebut dengan database. Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meski kemudian artinya makin luas, mencakup pula hal-hal di luar bidang elektronika.
Pengertian Database
Database adalah sekumpulan data yang tersusun rapi dan sistematis dalam perangkat elektronik. Data yang tersimpan di dalamnya dapat diolah menggunakan aplikasi tertentu sehingga dapat menghasilkan informasi. Data yang tersimpan dalam basis tersebut dapat berbentuk tabel, skema, objek, view, query, dan sejenisnya tergantung dari jenis datanya.
Berbagai software yang digunakan untuk mengelola data tersebut dikenal sebagai Database Management System (DMS). DMS adalah alat yang digunakan untuk membaca, memperbaharui, mengorganisir, dan menghapus data yang tersimpan dalam database sehingga akan lebih mudah dan cepat dalam menghasilkan informasi.
Berikut database yang paling banyak digunakan di seluruh dunia :
1. Oracle
2. MySQL
3. SQL Server
4. MongoDB
5. IBM DB2
6. SQLite
7. PostgreSQL
Fungsi Database
Setelah memahami pengertian database, kamu juga harus mengetahui apa fungsi dari database. Berikut ini beberapa fungsi database:
- Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti.
- Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.
- Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
- Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang diinput.
- Membantu proses penyimpanan data yang besar.
- Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data.
Jenis - Jenis Database
Sampai saat ini ada 5 jenis database yang banyak digunakan untuk pengoperasian perangkat lunak. Berikut ini jenis database dan fungsinya.
1. Operational Database
Operational database atau Database On Line Transaction Processing berfungsi sebagai tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan real time. Jenis database ini memungkinkan Anda bisa melihat sampai modifikasi data dengan cara menambah, mengubah, atau menghapus data secara langsung lewat perangkat keras yang dipakai.
2. Data Warehouse
Data Warehouse adalah jenis database yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini adalah elemen utama dalam Business Intelligence (BI). Database jenis ini digunakan untuk analisa dan pelaporan data. Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu lokasi terpusat dan terpadu untuk menghasilkan laporan analisis.
3. Relational Database
Relational Database adalah basis data relasional yang merupakan basis data untuk mengorganisir sesuai model hubungan data. Aplikasi banyak menggunakan sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Sistem ini menggunakan Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrogaman untuk pemeliharaan basis data dan query.
4. Distributed Database
Distributed Database adalah tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Seluruh database tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer. Sistem ini berbeda dengan sistem parakek yang terhubung erat pada data tunggal. Sistem ini terdistribusi melalui situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.
5. End-User Database
End-User Database adalah jenis database yang dibuat dan diatur oleh pengguna akhir menggunakan perangkat atau workstation sendiri. Jenis berkas data buatan sendiri dibuat dengan prosedur tertentu. Berkas data lalu dikelola secara mandiri melalui metode yang Anda gunakan. Basis data ini berlaku untuk dokumen yang bersifat offline dan tersimpan di perangkat pribadi. Contoh dari End-User Database adalah spreadsheet, word processing, dan download file.
Komentar
Posting Komentar