Langsung ke konten utama

Perintah - Perintah Dasar Linux

 Perintah Sistem Operasi Linux

Pada blogger ini saya akan menjelaskan ulang dari apa yang saya praktekan dari modul 2 dan 3.

Modul Bagian II

1. Membuka isi file
    Sebelumnya saya sudah membuat sebuat direktori dan juga file dengan perintah vi, selanjutnya kita
    akan membuka file tersebut dengan perintah "more [nama file] / cat [nama file]" seperti tampilan di
    bawah.


2. Menggabungkan 2 file
    Pada tampilan di atas terdapat 2 file dan kita akan menggabungkannya dengan perintah:
    "cat data1 data2 > data3" atau "more data1 data2 > data3"


    Dan kita akan membukan file "data3" terserbut.


3. Mengurutkan abjad/nomor
    Pada tampilan di atas abjad tidak tersusun secara benar, untuk mengurutkan abjad kita menggunakan      perintah sort. Dengan perintah : "cat data3 | sort"


 Setelah abjad tersusun secara benar kita akan memindahkan file tersebut ke file baru dengan perintah:
"cat data3 sort > data4". Setelah itu kita lihat file yang telah di pindahkan tersebut.


4. Menduplikat isi file 
    Jika kita ingin menduplikat isi file kita harus menggunakan perintah uniq dan juga menggabungkan 2     file . Perintah :"cat data3 data4 > data5"


    Pada tampilan diatas kita sudah memiliki isi pada file "data3" dan "data4" tetapi isi file yang di            duplikat abjad tidak terurut secara benar seperti file yang sebelumnya, untuk menyesuaikan atau            memperbaiki nya kita harus menggunakan perintah sort.


    Sekarang isi file tersebut sudah benar atau sesuai.

5. Menghitung nilai
    Untuk menghitung nilai pada file "data5" kita menggunakan perintah awk. Awk adalah perintah yang     banyak kegunaannya dari menghitung sampai memanipulasi sebuah informasi. Perintah yang                 digunakan awk untuk menghitung nilai yaitu : 
    "cat data6 | awk -F"|" [arr[$1]+=$2) END (for (i in arr) (print i""arr[i]]]] sort"


    Dari perintah diatas kita mendapatkan informasi nilai akhir dari nama tersebut.

Modul Bagian III

1. Membandingkan 2 file
Untuk membandingkan 2 file di sini kita menggunakan perintah Comm, tetapi untumembandingkannya isi kedua file tersebut harus telah terurut baris demi baris, untuk itu kita harus meng-"sort" kedua file tersebut. Dibawah ini adalah tampilan dua file yang sudah ter-"sort".







Setelah mempunyai 2 file seperti diatas kita akan menggunakan berbagai perintah dan masing-masing fungsinya untuk membandingkan 2 file tersebut.

  • comm -1 file1 file2




Dari tampilan di atas terdapat field pertama adalah item yang tidak terdapat pada file1, sedangkan pada field kedua adalah item yang terdapat pada kedua file.
  • comm -2 file1 file2
Pada perintah kedua ini akan menampilkan field pertama yang tidak terdapat pada file2, pada field kedua terdapat kedua file tersebut.






  • comm -12 file1 file2
Kenapa terdapat perinta 12?karena itu merupakan kombinasi dari opsi -1 dan -2. Pada perintah ini kita akan mendapatkan item uniq yang terdapat pada file1 dan file2.




  • comm -13 file1 file2
Pada perintah ini akan menampilkan item uniq yang tidak ada pada file1.





2. For 
Perintah For tentu berbeda dari perintah-perintah sebelumnnya karena file yang di save ber-ekstensi ".ksh" atau ".sh" .
  • For
Pertama kita akan membuat file dengan nama "latihan1.sh" lalu kemudian kita isi perintah seperti di bawah ini :


Setelah perintah selesai dibuat kita akan melihat hasil nya.


Dari tampilan diatas hasil yang benar belum muncul karena file ber-ekstensi ".ksh" atau ".sh" harus memberikan hak akses. Kita akan melakukan perintah untuk mendapatkan hak aksesnya dengan perintah chmood 777 latihan1.sh .



Setelah nama file bertanda hijau artinya kita sudah mendapatkan akses. Selanjutnya kita akan melihat hasil yang benar.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah - istilah dalam manage local disk di Linux

 Istilah - istilah dalam manage local disk Linux Halo temen-temen semua pada blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah - istilah dalam manage local disk Linux. Nah disini ada 10 pembahasan dan perbedaan  istilah - istilah dalam manage local disk. Berikut penjelasannya : 1. LUN (Logical Unit Number) LUN adalah singkatan dari kata Logical Unit Number. Istilah Logical Unit Number apabila disingkat yaitu menjadi LUN. LUN sendiri adalah Nomor unit logis (LUN) adalah pengidentifikasi unik yang menunjuk perangkat hard disk individu atau perangkat yang dikelompokkan untuk alamat oleh protokol yang terkait dengan SCSI, iSCSI, Fibre Channel (FC) atau antarmuka serupa. LUN merupakan pusat pengelolaan array penyimpanan blok yang dibagikan melalui storage area network (SAN). LUN digunakan untuk mengidentifikasi subset data dalam disk sehingga perangkat komputasi yang menggunakannya dapat menjalankan operasi. Jenis-jenis LUN : Mirror LUN: LUN toleran-kesalahan dengan salinan identik pada dua

Sejarah Linux

  SEJARAH LINUX Apa itu Linux dan apa bedanya dengan sistem operasi lain? Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat. Dengan fungsi seperti itu, Linux akan menerima dan menerjemahkan perintah pengguna di software, lalu dikirim ke hardware untuk menghasilkan sebuah output tindakan. Bila secara definisi dan fungsi sama, lalu apa perbedaan Linux dan sistem operasi lain? Perbedaan utama terletak di akses terhadap kode sumber pemrograman (source code). Source code di Linux tidak dikunci alias bebas diakses oleh siapapun.   Sejarah Linux Sekelompok developer telah membentuk suatu group yang diberinama GNU sebagai wadah untuk membuat sistem dan aplikasi yang bebas digunakan dan open   source, semua komponen telah selesai dibuat dan hanya ada sa