Langsung ke konten utama

Rakit PC

 Rakit PC



Apa kalian tahu apa itu PC?Personal Computer atau PC adalah perangkat komputer yang biasa digunakan perorangan. PC pada umumnya digunakan di rumah, pusat perbelanjaan maupun di kantor untuk kebutuhan pribadi dan perusahaan. Di bawah ini akan saya jelaskan tentang langkah-langkah merakit PC dan Komponen-komponen apa saja yang ada di PC. 

Tutorial Rakit PC

Langkah-langkah perakitan PC

1. Menyiapkan alat dan bahan atau komponen, seperti :

- Obeng

- Gelang anti statis

- Tempat menyimpan baut

- Kabel Ties  (opsional)

- PC Casing

- Motherboard

2. Memasang komponen pada Motherboard

- Pasang prosesor atau CPU pada socket nya .

- Pasangkan RAM ke Slot RAM.

- Pasang  SSD menggunakan kabel dengan menghubungkannya ke IDE CONNECTOR.

-Pasang kipas processor dengan mencocokannya ke lubang motherboard, dan menyambungkan kabel kipas ke motherboard.

 

3. Memasang komponen pada casing

- Pakai gelang anti statis dan sambungkan ke lubang mana saja (opsional).

- Bongkar kerangka casing sampai tersisa kerangka luar.

- Pasangkan tutup dari motherboard.

-Pasangkan motherboard dan pasangkan baut agar motherboard menempel pada casing.

- Selanjutnya pasangkan VGA

- Kemudian pasangkan SSD yang menyesuaikan letak kerangka PC dan baut agar SSD menempel.

- Lalu menyambungkan kabel dari SSD ke motherboard.

- Dan pasangkan power supply.

- Sambungkan kabel-kabel nya ke motherboard dan CPU atau prosesor.

- Terakhir sambungkan kabel front Panel ke motherboard dan di sesuaikan.

-Dan tutup kerangka casing PC.

 

PERANGKAT ATAU KOMPONEN YANG ADA DI DALAM PC

1. Casing PC

Casing pc adalah komponen sebuah tempat untuk komputer yang berbentuk kotak, komponen kotak inilah yang menghubungkan hardware komputer, hard disk, DVD rom serta perangkat komputer lainnya. Dengan adanya casing ini, maka sebuah hardware komputer yang lainnya akan dijamin lebih aman terhadap debu, kotoran, dan banturan. Hardware-harware komputer lainnya seperti motherboard, harddisk, prosessor, RAM dan hardware lainnya akan sangat sensitif terhadap kotoran kotoran seperti debu dan benturan, maka dari itu sangat dianjurkan buatlah casing yang berfungsi untuk melingdungi semua hardware.

 2. Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit yang ada di dalam sebuah casing komputer dimana semua komponen komputer terhubung. Motherboard adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai “tulang punggung” atau “ibu” yang menyatukan semua bagian. Motherboard sendiri juga datang dalam berbagai jenis dan ukuran yang berbeda. Tujuannya agar sesuai dengan berbagai jenis dan ukuran perangkat keras.

 3. Processor atau CPU

Prosesor adalah komponen utama atau otak dari laptop / komputer. Prosesor terletak tepat di tengah motherboard. Prosesor memiliki fungsi yang penting bagi seluruh operasi perangkat komputer karena semua perintah dimulai dari processor. Processor akan memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh komputer, dan juga memproses informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Semua pekerjaan pemrosesan informasi tersebut akan ditangani oleh processor. Sebuah processor mampu mengintegrasikan keseluruhan komponen internal yang ada di dalam komputer.

 

4. Slot Processor atau CPU

Socket CPU digunakan untuk memasang prosesor di motherboard. 

5. RAM

RAM atau Random Access Memory adalah hardware yang terdapat pada perangkat untuk menyimpan data. fungsi RAM adalah sebagai penyimpan memori sementara. Fungsi ini merupakan fungsi RAM yang paling utama. Memori yang ada pada RAM kemudian akan diteruskan menuju CPU untuk diproses informasi dari aplikasi maupun program yang ada dan yang kita simpan di dalam RAM.

 6. Slot RAM

Slot RAM merupakan komponen yang digunakan untuk memasang RAM di dalam motherboard.

 7. Northbridge

Northbridge atau dikenal juga sebagai MCH (Memory Controller Hub) mempunyai tugas dan juga fungsi penting di dalam motherboard. Komponen ini berfungsi untuk: Mengendalikan komunikasi antara CPU, RAM, PCI Express, dan Southbridge, melakukan kontrol terhadap video, menentukan tipe, jumlah, dan kecepatan dari prosesor yang dihubungkan ke motherboard,  menghubungkan CPU ke dalam sistem memori dan sistem graphic controller melalui serial bus yang berkecepatan tinggi. 

 8. Southbridge

Southbridge merupakan chipset yang berhubungan dengan peripheral dan berfungsi untuk melakukan pengaturan pada bus IDE, USB, dan PnP. Selain itu, southbridge juga berfungsi sebagai pengontrol perangkat seperti keyboard, mouse, dan power management motherboard. 

9.  SSD

Fungsi SSD mendukung membaca dan menulis data dan memelihara data yang disimpan dalam keadaan permanen bahkan tanpa daya. Meski fungsi SSD sama seperti fungsi dasar hard drive, namun data bukannya disimpan pada chip flash memory.

10. Kipas Processor atau CPU

Fungsi kipas processor yang paling utama adalah menjadi pendingin dan mampu menjaga agar CPU selalu pada suhu yang ditolerir. 

11. Power Supply

power supply adalah  rangkaian komponen elektronik  yang dirancang untuk memasok daya listrik ke setidaknya satu atau beberapa perangkat elektronik.  Mengubah arus tegangan listrik agar tidak melebihi batas maksimal perangkat, Menjadi daya cadangan dalam bentuk baterai. Contoh dari fungsi ini adalah UPS yang dibuat untuk mencegah listrik mati mendadak saat supply energi terhenti, mengubah arus tegangan tinggi AC (alternating current) ke arus tegangan rendah DC (direct current).

12. VGA  (Video Graphics Adapter)

VGA adalah perantara untuk menghubungkan kartu grafis dengan layar monitor. fungsi VGA diantaranya: Digunakan untuk mengirimkan serta menerjemahkan output dari komputer ke monitor. Menampilkan tampilan grafis pada layar monitor, dengan cara mengubah sinyal digital di komputer. Menjadi tempat untuk menyimpan data dari hardisk. Untuk memberikan data ke prosesor yang akan diproses.

13.  Front Panel

Front panel merupakan sekumpulan kabel yang menghubungkan antara tombol pada reset dan power dengan lampu LED yang terdapat pada casing depan motherboard di dalam CPU.


Untuk tutorial dan penjelasan lebih jelas bisa tonton link di bawah ya!😉

Link Youtube :https://youtu.be/CoHGwzxUtfo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boolean - Data Types SQL

 Penjelasan Tipe data boolean pada database adalah tipe data yang memungkinkan penyimpanan nilai kebenaran (true atau false) dalam sebuah tabel database. Penyimpanan nilai boolean dalam sebuah tabel database biasanya dilakukan untuk menyimpan informasi kebenaran dari sebuah kondisi atau status pada suatu data. Misalnya, pada tabel pengguna, kita bisa menambahkan kolom "status" dengan tipe data tinyint untuk menyimpan status aktif/non-aktif pengguna. Jika pengguna aktif, maka nilai statusnya adalah 1 (true), sedangkan jika non-aktif, maka nilai statusnya adalah 0 (false). Dalam bahasa SQL, nilai boolean sering digunakan untuk melakukan pengambilan data berdasarkan kondisi yang diberikan (query). Misalnya, kita bisa menuliskan query untuk menampilkan semua pengguna yang statusnya aktif, yaitu dengan menggunakan perintah SELECT * FROM pengguna WHERE status = 1. Contoh Penggunaan  Berikut adalah contoh penggunaan tipe data BOOLEAN pada SQL: CREATE TABLE students (   student_i...

Istilah - istilah dalam manage local disk di Linux

 Istilah - istilah dalam manage local disk Linux Halo temen-temen semua pada blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah - istilah dalam manage local disk Linux. Nah disini ada 10 pembahasan dan perbedaan  istilah - istilah dalam manage local disk. Berikut penjelasannya : 1. LUN (Logical Unit Number) LUN adalah singkatan dari kata Logical Unit Number. Istilah Logical Unit Number apabila disingkat yaitu menjadi LUN. LUN sendiri adalah Nomor unit logis (LUN) adalah pengidentifikasi unik yang menunjuk perangkat hard disk individu atau perangkat yang dikelompokkan untuk alamat oleh protokol yang terkait dengan SCSI, iSCSI, Fibre Channel (FC) atau antarmuka serupa. LUN merupakan pusat pengelolaan array penyimpanan blok yang dibagikan melalui storage area network (SAN). LUN digunakan untuk mengidentifikasi subset data dalam disk sehingga perangkat komputasi yang menggunakannya dapat menjalankan operasi. Jenis-jenis LUN : Mirror LUN: LUN toleran-kesalahan dengan salinan identik...

DCL (Data Control Languange)

 DCL (Data Control Languange) Pengertian DCL Data Control Language (DCL) adalah salah satu dari kelompok perintah SQL yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap privilege atau hak akses khusus untuk berinteraksi dengan database. Hak akses khusus ini diperlukan sebagai prasyarat bagi setiap user database untuk melakukan berbagai aksi di database, seperti: membuat object, menghapus object, mengubah object, menampilkan hasil query, dan seterusnya. Sederhananya, setiap pengguna database hanya dapat melakukan aksi-aksi yang sudah diberikan oleh user dengan kontrol tertinggi di dalam database tersebut. Misalnya, pengguna A hanya diberikan akses untuk membuat dan menampilkan sesuatu di database. Maka, pengguna tersebut hanya dapat melakukan perintah tersebut saja, tidak bisa melakukan ubah data, hapus data, dan seterusnya. Hal ini menjadi penting untuk diketahui karena di dalam dunia kerja dengan banyak pengguna database, manajemen pembagian hak akses seperti ini sangat krusial dan b...